Seorang siswa dalam sebuah kelas biasanya akan merasa senang
ketika pada waktunya pembagian kerja kelompok, ada salah satu teman dekatnya
yang juga sekelompok. Si siswa ini akan merasa tenang karena ada teman dekatnya
yang satu kelompok belajar sehingga nantinya jika ada kesulitan ada teman untuk
ditanya. Tetapi si siswa akan merasa kecewa jika kebagian kelompok belajar
dengan seseorang yang tidak dekat dengannya atau salah satu anggota dari
kelompok itu ada musuhnya. Lalu apa yang biasanya akan dilakukan seorang siswa
ini? 3 kemungkinan ini akan terjadi ketika seorang siswa kebagian kelompok
belajar dengan seseorang yang tidak dekat dengannya atau salah satu anggota
dari kelompok itu ada musuhnya diantaranya yaitu :
1. Siswa Ini Minta Pindah Kelompok
Terkadang seorang siswa akan nekat
berbicara kepada guru dan meminta untuk dipindahkan ke kelompok belajar yang
lainnya. Ketika si siswa ini meminta kepada guru tentunya sang guru akan
menanyakan alasan si siswa ini ingin pindah kelompok. Tetapi biasanya sang guru
tidak akan merubah keputusannya hal itu dilakukan agar semua siswa mau berteman
dengan siapa saja.
2. Siswa Ini Tidak Akan Bersemangat Untuk Belajar Kelompok
Ketika seorang siswa masuk kedalam
sebuah kelompok belajar yang tidak disukainya maka biasanya seorang siswa ini
akan tidak bersemangat untuk belajar kelompok. Berlama lama duduk dan saling
bertukar pikiran dengan seorang musuhnya atau seseorang yang tidak disukainya
tentunya akan membuatnya tidak betah.
3. Siswa Ini Tidak Mengikuti Kerja Kelompok
Terkadang juga ada seorang siswa yang
nekat tidak mengikuti kerja kelompok karena ketidaksukaannya dengan salah satu
anggota dari kelompok belajar tersebut. Hal ini tentunya akan berdampak pada
seorang siswa tersebut karena si siswa ini bisa saja tidak akan mendapatkan
nilai dari sang guru.