Keguguran menjadi salah satu
hal yang paling dikhawatirkan dan ditakuti oleh para ibu hamil. Namun
kebanyakan wanita yang mengalami keguguran sulit untuk mengetahui penyebab
keguguran yang dialaminya. Keguguran sendiri biasanya terjadi
ketika janin yang meninggal masih berumur kurang dari 20 minggu atau pada saat
janin memiliki berat kurang dari 500 gram. Keguguran dapat terjadi oleh
beberapa faktor. Faktor ini dibedakan menjadi dua, yaitu faktor dari ibu dan
faktor dari janinnya.
Faktor
kesehatan ibu hamil
Kesehatan ibu menjadi salah
satu faktor terpenting agar tidak terjadi keguguran. Sekitar 30 hingga 40
persen penyebab keguguran berasal dari kesehatan ibu hamil. Kesehatan ibu hamil
dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti kelainan pada system hormonal,
kelainan rahim, penyakit berat yang diderita oleh sang ibu, gaya hidup, trauma,
usia, gangguan pembekuan darah, dan lain sebagainya.
Kelainan pada rahim yang
sering terjadi adalah adanya miom atau tumor pada jaringan otot. Adanya miom
ini dapat mengganggu pertumbuhan dari embrio yang sedang dikandung. Selain itu,
dapat juga terjadi akibat rahim yang terlalu lemah. Hal ini dapat menyebabkan
rahim tidak kuat menahan berat janin yang sedang berkembang. Keguguran juga
dapat disebabkan oleh usia ibu yang terlalu muda maupun yang terlalu lanjut
usia terutama ibu yang mengalami kehamilan pada usia diatas 40 tahun. Hal ini
disebabkan pada usia tersebut, seorang wanita memiliki kualitas sel telur yang
tidak terlalu bagus. Keguguran juga dapat disebabkan oleh gaya hidup yang tidak
sehat seperti merokok, mengkonsumsi minuman keras, maupun obesitas. Hal ini
dapat menyebabkan gangguan hormon yang dapat menyebakan
terjadinya keguguran.
Faktor
janin
Kelainan pada janin
menyebabkan keguguran sekitar 60 hingga 70 persen. Kelainan ini biasanya
terjadi karena adanya kelainan pada kromosom yang terjadi pada saat proses
pembuahan berlangsung. Akibatnya, terjadi kecacatan pada embrio yang terbentuk
sehingga sangat rentan terjadi keguguran. Yang sering terjadi apabila keguguran
disebabkan oleh kelainan janin menandakan bahwa kualitas janin dalam kandungan
tidak baik. Sehingga pemberian obat penguat kandungan maupun istirahat total
tidak akan dapat mencegah terjadinya keguguran.